Kamis, 03 November 2011

kARAWANG-BAKASI

KARAWANG BEKASI

KARAWANG BEKASI
Oleh: Chairil Anwar
Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi
Tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi

Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami
Terbayang kami maju dan berdegap hati ?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu
Kenang, kenanglah kami
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum apa-apa
Kami sudah beri kami punya jiwa
Kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu jiwa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan
Atau tidak untuk apa-apa
Kami tidak tahu, kami tidak bisa lagi berkata
Kaulah sekarang yang berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang-kenanglah kami
Menjaga Bung Karno
Menjaga Bung Hatta
Menjaga Bung Syahrir
Kami sekarang mayat
Berilah kami arti
Berjagalah terus di garsi batas pernyataan dan impian
Kenang-kenanglah kami
Yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi
(Yang Terempas dan Yang Putus, Pustaka Rakyat, 1949)
andai aku sang dewi akan aku kepakan sayapku bak bunga teratai yang membuka kelopaknya lebar2

Senin, 17 Oktober 2011

Lyric Aiu Ratna ~ GAMBLE


Saat kau tersenyum aku berhenti menangis...
Ketika ku mengerti semua telah pergi.
Pertanyaan kecil tuk hariku,
Misteri besar untuk hidupku

Meniti asa yang rapuh sendiri melangkah
Kau tinggalkan aku kini ku pergi darimu
Di sini ku memulai kembali
Apa yg tlah hilang di masa lalu

Sesuatu yg tlah menjadi bagian hidupku
Apakah kan tumbuh ataukah kan musnah
Muncul banyak pertanyaan di dalam diriku
Apakah benar ini takdir hidupku

Pahami diriku ini seperti dirimu, ku sayang dirimu dulu kini selamanya
Kaupun beranjak tinggalkan aku hingga trasa hening di sekitarku

Takkan pernah ada atau tiada semua ini
Hanya rasa ini tuk kali ini
Takkan pernah ada atau tiada semua ini
Mampukah ku tempuh jalan hidup ini

Akankah seseorang kan datang menarikku
Jika ku teriak jika ku menggeram
Andai ku jadi abu semua kan bahagia
Aishitetta yo keisotsu da ne

Takkan pernah ada atau tiada semua ini
Hanya rasa ini tuk kali ini
Takkan pernah ada atau tiada semua ini
Terpuruk dan bahagia kan kujalani… Kan kuhadapi…

Selasa, 04 Oktober 2011

...silih berganti hari demi hari .....
bergulir tanpa berhenti ...
dan tak pernah mungkin kembali ...
satu yang pasti ...
kasih yang terperih ...
kan setia bagai mentari ..
tak lelah sinari damaikan hati ..
semua yang datangkan pergi sisakan lembaran memori .. tetapi kasihnya tetap tinggal disini

satu persatu yang kita cintai ....
takan selamanya disini.
slalu mndampingi dihidup ini

song : satu yang pasti



"sebelum guw kehilangan sswtu yang paling berhagra buat hidup guw , guw akan menjaga sepenuh jiwa .. dan seandainya jika tuhan memanggilku ... tuhan aku ingin aku di kenang dengan baik di hati orang-orang yang mencintaiku .... sehingga saat aku tak lagi di dunia yang kau ciptakan maka aku akan tetap tersenyum "